Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, Villa akan kehilangan sosok pelatih kepala mereka setidaknya pada 2 laga Liga Primer Inggris mendatang. Salah satu di antaranya adalah laga kontra Chelsea.
Pelatih Aston Villa Positif Covid-19
Pelatih kepala Aston Villa, Steven Gerrard, dipastikan akan absen pada 2 laga mendatang Villa di kancah Liga primer Inggris. Hal ini dipastikan setelah dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam pernyataan resminya, pihak klub menyampaikan bahwa sang pelatih tidak akan hadir pada kedua laga mendatang tersebut.
Kedua laga yang dimaksud adalah Chelsea dan Leeds United. Untuk sementara waktu, sang pelatih kepala akan menjalani isolasi hingga dinyatakan negatif dari virus tersebut.
Nasib Laga Villa Sebelum Sang Pelatih Aston Villa Terkonfirmasi Positif
Kasus positif yang dialami Aston Villa menjadi pengingat akan maraknya penyebaran Covid-19 di pergelaran kompetisi sepakbola di tanah Inggris. Sebelumnya, laga Villa kontra Burnley bahkan akhirnya harus ditunda. Keputusan tersebut diambil hanya berselang beberapa saat sebelum laga dimulai. Hal ini terkait dengan tingginya kasus Covid-19 di tengah para pemain Aston Villa.
Masalah ini pun tak hanya terjadi pada Villa sendiri. Sejauh ini, terdapat 3 laga hari Minggu Liga Primer Inggris yang akhrinya ditunda. Salah satunya adalah laga Leeds United vs Liverpool. Keputusan ini diambil akibat maraknya penularan Covid-19 serta kondisi cedera pemain yang mendera klub asal Yorkshire tersebut. Tak pelak jika kondisi sang pelatih kembali menimbulkan kekhawatiran akan kepastian laga Villa di Stadion Elland Road nanti. Laga ini sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 28 Desember 2021 waktu setempat.
Tanggapan Gerrard
Pada hari Rabu lalu, Gerrard berujar bahwa akan menjadi sebuah mimpi buruk bagi timnya jika mereka harus berlaga di 2 pertandingan dalam 2 hari. Apalagi mereka hanya memiliki 14 orang pemain. Tak hanya itu, para pemain serta staf Villa tengah dilanda rasa khawatir akan tertular virus tersebut.
Dalam pernyataannya kepada pihak media, ia berujar bahwa salah seorang pemain bahkan sempat takut keluar dari mobilnya. Hal ini karena ia ternyata mengalami sebagian gejala yang mirip dengan Covid-19. Di saat yang bersamaan, ia memiliki keluarga muda. Dalam kondisinya seperti itu, ia paham betul akan kekhawatiran sang pemain.
Ia pun menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang ingin terkena Covid-19. Semau orang ingin melindungi keluarga mereka. Hal ini merupakan tugas dan kewajiban semua orang. Sudah menjadi prioritas semua ornag untuk selalu menempatkan keluarga sebagai yang utama.
Setali tiga uang, sejauh ini terdapa 25 laga yang seharusnya diselenggarakan di hari Boxing Day yang resmi ditunda. Jumlah tersebut mencakup laga dari empat divisi kompetisi di tanah Inggris. Angka ini juga sudah mencakup 2 laga Liga Sepakbola yang baru-baru ini juga mengalami nasib yang sama. Kedua laga tersebut adalah laga Luton vs Bristol City serta Carlisle vs Rochdale.
Keputusan ini diambil setelah kedua tim tersebut dikabarkan mengalami penularan Covid-19 di tengah para pemain mereka. Akibatnya, sejauh ini hanya terdapat 10 laga di 3 divisi tingkat rendah yang maish akan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.