Celtic mengambil keputusan penting dengan kembali menunjuk Brendan Rodgers sebagai pelatih mereka. Kedatangan kembali dirinya disertai dengan kontrak yang mengikat keduanya untuk 3 tahun mendatang. Sebelumnya, sang pelatih berusia 50 tahun tersebut sempat berhasil membesut Celtic selama 3 tahun dari 2016 hingga 2019. Sayangnya, terakhir kali ia memilih untuk beralih dari Celtic, keputusannya membuat banyak penggemar Celtic kecewa berat kepadanya.
Bukan Keputusan Sulit bagi Brendan Rodgers
Brendan Rodgers mengklaim bahwa keputusannya untuk kembali ke Chelsea merupakan suatu hal yang bisa ia putuskan dengan mudah. Terlepas dari riuh rendah terkait keputusannya untuk meninggalkan klub tersebut dan mengambil tugas di Leicester City, ia rupanya tak menganggap kembalinya dirinya kali ini sebagai sebuah hal yang sulit untuk dilakukan.
Dengan adanya keputusan ini, ia menjadi pelatih ketiga yang tercatat pernah memimpin klub tersebut untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Ange Postecoglou juga pernah diberikan tugas kedua untuk memimpin Celtic setelah sempat berpisah untuk bergabung dengan Tottenham Hotspurs.
Dari catatan rekam jejaknya dengan pihak Celtic, Brendan Rodgers pernah membesut klub tersebut dan mengamankan 7 kemenangan beruntun di laga domestik dari tahun 2016 dalam musim pertamanya sebagai pelatih di Glasgow. Sayangnya, kiprah gemilang tersebut ternodai ketika dirinya secara mengejutkan memilih untuk meninggalkan klub tersebut di Februari 2019 dan bergabung dengan Leicester City.
Brendan Rodgers Sempat Buat Penggemar Celtic Kecewa
Di tengah kondisi tersebut, bisa dibayangkan reaksi para penggemar Celtic. Kepergiannya secara mendadak dari klub tersebut di tengah kebangkitan mereka dan harapan masa depan gemilang di depan mata membuat tak sedikit penggemar klub tersebut merasa marah. Bahkan keputusan pihak klub kali ini pun untuk mendatangkan kembali sang mantan pelatih mereka tersebut disertai dengan protes keras dari beberapa kalangan penggemar.
Meski demikian, hal sebaliknya rupanya ada dalam pikiran para petinggi klub. Setelah dirinya dan para petinggi klub melakuakn pembicaraan, sang mantan pelatih Celtic tersebut mengutarakan bahwa dirinya sama sekali tidak berpikir panjang dalam menerima penawaran untuk kembali menjadi juru taktik mantan klubnya tersebut.
Senang Bisa Kembali
Dalam pernyataannya, seperti yang dikutip oleh M88 Indonesia, ia mengatakan kalau dirinya merasa senang bisa kembali ke Celtic. Ia pun merasa bahagia dengan adanya kesempatan menarik yang diberikan kepadanya. Ia juga menuturkan bahwa ketika dirinya diberikan kesempatan luar biasa untuk kembali bergabung dengan klukb tersebut, tak sulit baginya untuk mengambil keputusan baik atas nama dirinya sendiri maupun keluarganya.
Ia mengaku bahwa dirinya memiliki pengalaman hebat ketika bersama Celtic sebelumnya. Kali ini, hal yang sama pun ia harap akan terwujud ketika kembali bersama mantan klkubnya tersebut. Ia berharap bisa membantu klub tersebut dalam bermain sepakbola dengan lebih baik. Sebagai pelatih, ia pun berharap bahwa ia dan para pemainnya bisa memberikan pertandingan sepakbola yang akan begitu dinikmati oleh para penggemar dan tentunay mempersembahkan sederet keberhasilan bagi para penggemar, pendukung mereka yang begitu setia.
