Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengambil langkah sulit dalam kapasitasnya sebagai pelatih kepala pada 8 Februari 2022 silam. Jelang pertemuan penting kontra Everton, ia memilih untuk menempatkan Bruno Gimares di bangku pemain cadangan. Keputusannya tersebut pun tak pelak berbuah rasa kecewa dari sebagian kalangan pendukung.
Tantangan bagi Newcastle United
Kala itu, sang Magpies hanya terpaut 1 poin dari zona degradasi. Tak hanya itu, mereka baru saja menyelesaikan laga tengah musim yang mengharuskan mereka melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Jadwal yang padat tersebut terjadi tak lama setelah mereka mengamankan kemenangan untuk kedua kali pada kampanye musim tersebut. Guimares sendiri tercatat baru saja bergabung dengan klub tersebut usai hengkang dari klub lamanya 9 hari sebelumnya. Tak heran jika banyak kalangan pendukung berharap sang pemain bernilai 40 juta poundstelring tersebut segera diturunkan.
Seandainya saja Newcastle United kalah, sang pelatih pasti akan dihadapkan dengan ragam pertanyaan sulit. Untungnya, klub asuhannya tersebut berhasil mencatatkan kemenangan mereka. Para penonton di Stadion St. James Park pun menajdi saksi nyata keunggulan klub asuhan Eddie Howe tersebut. Sebagaimana dilaporkan di link alternatif M88, hal ini dipastikan berkat kemenangan mereka dengan skor 3-1 atas sang lawan.
Langkah Sulit bagi Sang Pelatih Newcastle United
Formula kemenangan Newcastle United pun mencakup sosok Joelinton, Joe Willock, dan Jonjo Shelvey. Dengan menggunakan ketiga sosok penting tersebut, sang pelatih awalnya sempat memilih untuk menempatkan Bruno Guimares sebagai pemain cadangan dan tak berharap akan menurunkannya.
Para pendukung Magpies sebenarnya berharap sang pemain diberikan jam terbang lebih banyak. Apalagi permainan cemerlangnya sudah berulang kali terlihat kala ia masih bergabung di klub lamanya. Untungnya, pesan ini ditangkap sang pelatih. Ia pun akhirnya memilih untuk memberikan kesempatan bagi sang pemain berkebangsaan Brasil tersebut kala mereka berhadapan dengan Southampon.
Walau kemampuannya masih perlu dikembangkan lagi, sang pemain berusia 24 tahun trsebut mampu bermain dengan cukup baik. Ia mungkin saja tidak cukup optimal kala turun melawan Everton dan Chelsea. Namun, dalam pertemuan kontra Wolves, ia mampu menunjukkan kemampuan optimalnya.
Persembahan Ciamik Bruno Gimares
Sang pemain berdarah Brasil tersebut berlari dengan kencang dari tengah lapangan. Ia juga berhasil mencatatkan 37 umpan dari 41 yang diberikan kepadanya. Dengan catatan ini, tak heran jika para pendukung Newcastle United menempatkan harapan tinggi pada sang pemain. Ia juga berhasil mencetak 12 duel yang merupakan jumlah tertinggi dari kedua belah pihak. Ia juga tercatat melakukan 4 kali tekel dan sukses mengambil alih bola sebanyak 7 kali serta tingkat dribel bola di angka 100%.
Statistik ini menunjukkan bakat besar yang dimiliki sang pemain tersebut. Beberapa pihak bahkan berujar bahwa nilai 40 juta poundsterling yang dikeluarkan untuk mendatangkannya mulai terbayar. Hal ini seolah memberikan pesan bagi sang pelatih bahwa sang pemain asuhannya tersebut masih muda. Dengan usianya yang begitu muda, masih ada begitu banyak peluang dan kemampuan yang bisa diasah oleh sang pelatih. Dengan pelatihan yang tepat, sangat memungkinkan sang pemain berdarah Brasil tersebut akan menjadi salah satu unsur penting permainan mereka di masa mendatang.