Tottenham Hotspur mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 dari Brighton saat keduanya bertemu pada hari Sabtu watku setempat. Gol tunggal yang dicetak Leandro Trossard pada menit ke-90 sukses membuka kembali peluang Brighton untuk mencapai 4 peringkat teratas klasemen. Permainan Tottenham pun menjadi sorotan karena dianggap jauh dari optimal. Beberapa pemain Spurs pun langsung dihujani kritik. Harry Kane bahkan termasuk dalam daftar pemain tersebut. Ia sempat dikritik karena sempat melalkukan perjalanan ke Augusta sebelum menjalani laga ini.
Kritik bagi Harry Kane
Keputusan Harry Kane untuk pergi ke Augusta pada hari terakhir pergelaran Master pada pekan lalu menuai kritik tajam. Hal ini terjadi karena sang pemain terlihat bermain begitu buruk pada laga Tottenham terakhir. Pada laga yang dihelat pada hari Sabtu waktu setempat tersebut, Totttenham secara mengejutkan kalah dari lawan mereka, Brighton, dengan skor 0-1.
Akibatnya, tim asuhan Antonio Conte tersebut kehilangan peluang mereka untuk tetap berada di 4 peringkat teratas klasemen Liga Primer Inggris. Hal ini harus dihadapi pihak Spurs setelah pada menit ke-90, pemain lawan, Leandro Trossard, berhasil mencetak gol tunggal pada laga tersebut.
Ancaman bagi Klub Harry Kane
Sebelumnya, klub sepakbola asal London utara tersebut berpeluang besar untuk lolos ke Liga Champions pada musim ini. Hal ini berhasil mereka peroleh setelah mengamankan 4 kemenangan beruntun dan menuju peringkat 4 klasemen Liga Primer Inggris. Sayangnya, kekalahan yang mereka alami baru-baru ini dan kebangkitan yang dialami oleh Arsenal dan Manchester United menjadi ancaman serius bagi tim asuhan Antonio Conte tersebut.
Beberapa pemain Spurs pun langsung mendapatkan kritik tajam akibat hasil mengecewakan tersebut. Salah satu di antaranya adalah sosok Harry Kane. Ia bahkan dianggap menunjukkan permainan yang begitu buruk pada laga tersebut. Menurut pemantauan M88, hal ini bisa dilihat dari kegagalannya mencetak gol pada 90 menit laga tersebut.
Keputusan yang Dipertanyakan
Harry Kane memang bermain dengan cukup buruk pada laga tersebut. Para penggemar Tottenham pun otomatis dibuat kecewa. Apalagi sebelumnya, sang kapten timnas Inggris tersebut dikabarkan melakukan perjalanan sejauh ribuan kilometer ke Augusta. Perjalanan tersebut kabarnya dilakukan demi menghadiri perhelatan laga final Masters pada hari Minggu waktu setempat.
Permainannya yang buruk pada laga tersebut seolah memberikan kesan sang pemain tersebut mengalami jetlag. Hal ini seolah menjadi pembenaran bagi permainannya yang berada jauh di bawah harapan banyak orang.
Keputusan sang pemain memang tidak perlu diragukan lagi salah. Ia mengambil langkah yang salah karena berdampak langsung terhadap kondisi fisik dan permainannya. Dengan kondisi keletihan yang dialaminya, sang kapten timnas Inggris tersebut tentu tidak bisa berbuat banyak.
