Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, mengakuki bahwa kehadiran Erling Haaland menjadi ancaman serius bagi pihaknya. Pemain baru asal Manchester City tersebut menjadi ancaman serius dan bahkan membuat pertahanan pihaknya menjadi lebih sulit dipertahankan, bahkan ketika sang pemain berdarah Norwegia tersebut sedang tak melakukan serangan.
Ancaman Serius ke Pertahanan Southampton
Sang penyerang berumur 22 tahun tersebut dengan cepat menjadi salah satu kandidat pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris musim kali ini. Ia bahkan berpeluang besar bisa membantu Manchester City mempertahankan gelar mereka sebagai juara kompetisi seperti sebelumnya.
Dalam 9 laganya semenjak menjadi pemain Manchester City, ia sudah berhasil mencetak 15 gol. Sebelumnya, ia memang salah satu pemain Borussia Dortmund sebelum akhirnya mengikuti langkah sang ayah untuk menjajaki dunia sepakbola Inggris di musim panas lalu.
Southampton Tak Bisa Berbuat Banyak
Dengan togal 20 gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi yang ia jalani bersama tim Pep Guardiola, rekor torehan gol sang pemain kini sudah menyentuh 151 gol dalam 170 laga. Jumlah ini berkisar rata-rata lebih dari 1 gol dalam setiap pertandingan semenjak dirinya menginjak usia 18 tahun.
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, mengungkapkan bahwa bahkan ketika sang pemain tersebut tidak mencetak gol, pihaknya tetap harus mewaspadai dirinya. Menurutnya, permainan mereka di bagian belakang tidak mampu berbuat banyak ketika harus dihadapkan sang pemain. Kondisi mereka yang tidak bisa berbuat banyak demi memperkuat pertahanan membuat permainan pihak Southampton seolah menjadi terlalu kaku. Bahkan upaya untuk melakukan serangan balik seperti memilikir isiko yang sangat besar.
Ancaman yang Patut Diperhitungkan
Laporan dari situs prediksi M88 menyebutkan sang ancaman Southatmpon tersebut hanya berhasil mencetak 1 gol ketika menemani Manchester City berhadapan dengan Saints. Pada laga yang mengantarkan City sebagai pemenang dengan skor 4-0 tersebut, ia mampu mencetak gol akhir setelah 3 rekan setimnya, Riyad Mahrez, Phil Foden, dan Joao Cancelo sudah terlebih dahulu melaksanakan tugas penting mereka.
Permainan sang pemain yang begitu luar biasa menjadi satu hal yang dinanti-nantikan banyak orang. Bahkan banyak pihak beranggapan pertandingan yang diikuti Manchester City tidak akan bermakna kecuali jika sang pemain dari tanah Jerman tersebut kembali merobek gawang dari pihak lawan.
Hal ini yang menjadi nasib tragis dari pihak Southampton ketika menjamu Manchester City. Sang pelatih berujar bahwa di babak pertama, ada dua kesempatan ketika mereka berhasil menahan sang pemain. Tapi sayangnya, para pemain Manchcester City yang lain mampu bermain dengan begitu cepat sehingga kesempatan lain untuk mencetak gol justru tercipta dengan melibatkan pemain lain.
Menurutnya, kemenangan bagi pihaknya akan lebih mudah dilakukan jika mereka mampu bermain dengan lebih cepat. Akan sangat sulit bagi mereka untuk bertahan ketika sang pemain sudah mendapatkan momentum yang tepat untuk membangun dan melakukan serangan. Tapi di sisi lain, membangun dan merebut momentum yang tepat sebelum akhirnya diambil oleh pihak Erling Haaland bukanlah suatu hal yagn bisa dengan mudah mereka lakukan setiap saat. Kecepatan permainan Haaland dan para pemain Manchester City seolah menajdi 2 ancaman besar yang selalu mengintari mereka cukup kuat sehingga mampu membaut mental pemain berkurang drastis.