Sebuah petisi online yang meminta laga ulang Perancis Swiss tembus angka 250 ribu tanda tangan. Petisi ini sendiri muncul setelah munculnya hasil dramatis dari laga penting tersebut.
Pasang Taruhan Anda di M88 Sekarang
Petisi Laga Ulang Perancis Swiss Muncul
Petisi tersebut muncul di salah satu situs Perancis, Les Lignes Bougent. Setelah diusut, petisi tersebut berasal dari salah satu penggemar timnas Perancis yang kesal dengan hasil dramatis tersebut. Memang tak sedikit pihak yang beranggapan bahwa Perancis menjadi korban kecurangan pada laga tersebut. Hal ini terlebih setelah Swiss keluar sebagai pemenang dari hasil adu penalti.
Petisi laga ulang Perancis Swiss tersebut mengklaim bahwa penjaga gawang Swiss, Yann Sommer, tidak menempatkan kakinya pada atau di depan garis batas gawang sebelum mematahkan serangan dari Kylian Mbappe. Menurut sang pembuat petisi, hal ini bertentangan dengan Hukum Pertandingan yang dikeluarkan oleh UEFA sendiri.
Menurut petisi tersebut, selama adu penalti dalam laga Perancis vs Swiss, penjaga gawang tidak berada di tempatnya ketika berhadapan dengan Mbappe. Oleh karenanya, sang pembuat petisi meminta kepada pihak UEFA untuk membatalkan kualifikasi Swiss sebagai pemenang laga tersebut dan dengan demikian, memutuskan laga digelar ulang.
Hal menarik dari petisi tersebut adalah hingga saat ini, terdapat lebih dari 250 ribu tanda tangan yang telah dibubuhkan. Tak hanya itu, petisi yang sama juga mendapatkan perhatian besar dari berbagai media Perancis dan Swiss. Tak sedikit pihak yang bahkan meminta kepada UEFA untuk mengeluarkan pernyataan resmi.
Walau demikian, terkait permintaan laga ulang Perancis Swiss ini, terdapat satu masalah yang tidak kalah penting. Peninjauan ulang dari posisi Sommer pada saat berhadapan dengan Mbappe dengan jelas menunjukkan bahwa kaki belakangnya berada persis di garis pada saat sang pemain melancarkan serangannya.
Hasil Dramatis Memicu Munculnya Petisi Laga Ulang Perancis Swiss
Aksi Sommer tersebut jugalah yang lantas memberikan tiket bagi Swiss untuk maju ke babak perempat final Euro 2021. Hal ini menjadi sebuah pencapaian besar sejak Piala Dunia 1954 silam bagi timnas Swiss.
Tendangan Mbappe sendiri telah diulas secara mendetil menggunakan sistem VAR. Hal ini dilakukan selaras dengan protokol yang diterapkan oleh UEFA. Sebelum tanda laga berakhir dibunyikan, seluruh pihak telah memastikan bahwa gol tersebut sah. Hal ini jugalah yang kemudian membuat beberapa kalangan mendorong agar petisi daring ini dicabut dengan segera.
Ditolak UEFA
Sepakbola memang kerap menjadi salah satu pendorong munculnya petisi daring. Tak sedikit bahkan yang sukses mendulang perhatian dari berbagai kalangan. Tak sedikit petisi yang muncul beranggapan bahwa telah terjadi kesalahan yang menurut mereka seyogianya harus diperbaiki.
Hal ini jugalah yang kiranya terjadi dengan para penggemar Perancis. Berdasarkan laporan terkini dari M88 Indonesia, jumlah ini lebih besar dari 2016 silam. Kala itu, terdapat lebih dari 100.000 penggemar Les Bleus yang menandatangani petisi serupa. Langkah ini diambil setelah melihat tim mereka kalah dari Portugal. Seperti biasa, klaim yang diberikan oleh para pendukung petisi adalah bahwa tim mereka telah dicurangi. Dengan demikian, tim lawan sudah seharusnya didiskualifikasi atau setidaknya diberikan kesempatan untuk menjalani laga ulang.
Namun sayangnya, hal ini tidak digubris sama sekali oleh pihak UEFA. Bagi UEFA, laga ini tetap merupakan laga yang berakhir dengan sah dan tidak ada yang patut menjadi alasan untuk menggelar ulang laga.